Dreams Come True [#HappyKyungsooDay]

happykyungsooday

Title: Dreams Come True [#HappyKyungsooDay]

Cast: Kyungsoo EXO-K (with some addition >.< you know me so well!)

Genre: Fluff, Happy

Length: 1900+w

Summary: Kyungsoo berulang tahun. Dia mencapai apa yang dia inginkan.

 

A/N:

Tolong ya, salahkan seseorang bernama Kak Gie yang telah menyebarkan fanart nan lucu milik Kyungsoo dan saya sangat gila di KaisooDay ini, oke?

So, terbitlah fanfic kecil ini. Hmmm, nothing special on it but this is KYUNGSOO!!! (almost die cause of it) dan poster itu berasal dari Suaveisland (created by: Midnightofu)

Hari ini dia ulang tahun dan kupersembahkan fanfic ini untuk semua fans Kyungsoo!!

Happiieeehh Readiiiinnnnggg 😀

 

***

 

My dreams come true

***

 


Malam itu dingin. Cuaca tidak terlalu baik oleh karena penyiar di televise mengatakan akan ada hujan lebat hari ini. Tapi tampaknya hujan menahan niat itu. Mungkin dia sedang asik bermain PSP atau apalah namanya, yang membuat Kyungsoo ragu untuk keluar membeli makanan di supermarket.

“Hujan atau tidak sih? Bawa payung atau…” Kyungsoo belum melangkahkan kaki dari depan rumah. Dia memastikan hujan tidak datang sambil membawa payung ditangan. “Jangan hujan, oke? Aku tidak mau kedinginan malam ini dan pulang dengan baju basah,”

 

Uhh…apa Kyungsoo memperingatkan langit?

 

Langit menurut padanya. Tidak ada setetes pun air tertumpah di atas jaket Kyungsoo dan dia bisa pergi dengan senang hati ke swalayan membeli makanan yang sudah habis di kulkas. Seseorang melahapnya dengan sangat cepat dan tidak menyisakan apapun. Entahlah siapa dia, Kyungsoo tak mau tahu.

Besok adalah hari ulang tahunnya dan dia ingin memasak sesuatu yang enak. Kyungsoo membeli spaghetti, daging cincang, saus tomat, sup instant, keju (hal terpenting!), minuman sirup rasa stroberi, dan susu cokelat bubuk (dia kehilangan banyak sekali susu belakangan ini).

Sehabis dari swalayan, dia terheran-heran ketika melihat langit tiba-tiba bersih. Awan abu-abu yang warnanya lebih terang seketika melipir hingga menyisakan langit luas penuh bintang.

“Oh, tidak jadi hujan ya?” Kyungsoo menutup payungnya dan memasukkannya ke dalam kantung belanjaan. Dia berjalan perlahan-lahan, menikmati udara malam yang dingin, namun langit diatas yang sangat indah membantunya bernapas lega serta menghangatkan hatinya.

Dia berhenti sejenak karena melihat ada satu bintang yang tampak sedang mengerling padanya. Orang-orang bilang jika kau melihat satu yang seperti itu, maka buatlah permintaan.

 

Kyungsoo melakukannya dengan sungguh-sungguh.

 

Aku akan berulang tahun besok. Aku harap aku bisa mencapai semua keinginanku, menjadi orang yang lebih sabar dan ramah kepada siapa pun. Juga aku harap keahlian memasakku semakin meningkat.

Dia sedikit geli mendengar permohonan terakhir yang terselip di bibirnya. Tapi itu benar. Semua orang memuji masakannya, mereka bilang enak, mereka tersenyum, dan Kyungsoo selalu ingin membuat orang tersenyum. Jadi, inilah permohonan itu. Semoga terkabul.

Perjalanan pulang seharusnya sangatlah lancar mengingat jarak yang terpaut tidak lah jauh. Tidak memakan waktu lebih dari sepuluh menit.

Tidak akan lama jika Kyungsoo tidak mendengar ada suara kucing dari kejauhan, mengeong lemah dan semakin terdengar jelas ketika Kyungsoo mendekati sumber suara. Suara kucing itu mengalun lembut bagai sapuan kapas lembut di kulitnya. Kyungsoo pun melihat seekor kucing kecil di pinggir jalan.

Kucing itu sangat lucu. Bulunya tebal berwarna putih belang cokelat. Dia mengeong lebih keras saat Kyungsoo berjalan menghampirinya, mata bulat yang sangat memelas melihat sosok itu.

“Hei, kucing kecil. Apa yang sedang kau lakukan disini?” Kyungsoo berjongkok untuk mengusap kepala si kucing dengan tangannya. Si kucing tampak menikmati belaian itu, mungkin terasa nyaman pikir Kyungsoo.

“Kau tidak kedinginan disini, hmm?” tanya Kyungsoo menatap kedua bola mata kecil itu, terhanyut akan sensasi yang ditimbulkan setiap kali mereka mengerjap, Kyungsoo menyadari sesuatu, “Oh, kau lapar?”

Kyungsoo segera mencari-cari sesuatu di dalam kantung belanjaannya. Tangannya menemukan sebungkus biskuit susu disana, lalu dengan cepat dia memberikannya pada si kucing.

Sang kucing segera melahap biskuit itu. Menggigitnya perlahan, mengunyah sambil mengeluarkan suara kunyahan berbunyi ‘krauk’ ‘krauk’ kecil yang membuat Kyungsoo tersihir. Kucing ini sangat, sangat, sangaaaaatttt lucu hingga Kyungsoo ingin membawanya pulang, memberi susu.

Tapi apa boleh buat. Yang Kyungsoo dapat lakukan hanyalah memberinya biskuit ini dan…tiba-tiba sebuah nama terlintas di kepalanya. “Kau sangat lucu. Boleh aku memberimu nama?”

Si kucing tentu tak merespon. Tak mengangguk atau pun menggeleng. Tidak ada jawaban, namun Kyungsoo akan tetap mengatakan hal ini.

“Kai. Namamu Kai. Bagus kan?” ujarnya bangga. Entah darimana ide itu bersumber. Kyungsoo menyukainya. Tiga huruf yang tertempel lekat-lekat ketika dia melihat sang kucing memakan biskuit itu, imut, menggemaskan. “Kai, besok aku akan ulang tahun. Aku akan semakin dewasa. Semoga aku bisa mencapai apa yang kuinginkan.” Kyungsoo tersenyum. “Tidak kah kau ingin mengucapkan selamat ulang tahun padaku?”

Kyungsoo tahu ini konyol. Berbicara dengan kucing tengah malam seperti ini. Dia terkekeh kecil sebelum beranjak.

“Huffttthh…udara semakin dingin, Kai. Aku harus pulang,” beritahu Kyungsoo seolah meminta ijin dan disinilah perpisahan mereka. Atau…

Suatu hari nanti mereka bisa bertemu lagi.

“Sampai jumpa, Kai. Pergi ke tempat yang hangat, ya, biar kau tidak kedinginan.” Kyungsoo melambaikan tangan dan sosoknya semakin menjauh, jauh, dan jauh, berbelok di gang pertama, lalu Kai beserta mata bulatnya yang lucu menghilang, tak ada lagi di penglihatan Kyungsoo. Namun Kyungsoo senang, entah apa yang membuatnya begitu.

 

Dia bahagia.

 

Tepat pukul setengah sebelas malam, Kyungsoo menggosok giginya, mencuci muka, mengganti baju dengan piyama putihnya sebelum pergi ke tempat tidur. Rasa lelah menggerayapinya sedari tadi, mengalahkan dinginnya udara malam.

Kasur tentu sangat hangat, ditambah selimut tebal beraroma lavender. Kyungsoo suka itu. Dia melirik jam dinding kamarnya. Satu setengah jam lagi menuju ulang tahunnya.

Kyungsoo berniat untuk terus membuka mata sampai jarum pendek dan jarum panjang bertemu di angka 12, namun apa daya dia terlalu kelelahan. Rasa kantuk lebih parah ketika dia berusaha menahannya, lebih parah dari menahan pipis di bus.

Rasa kantuk mendatanginya tiba-tiba, menutup mata itu perlahan hingga penglihatan Kyungsoo mulai kabur. Pemandangan di depan matanya berkumpul menjadi satu garis tipis dan Kyungsoo terlelap dalam tidurnya.

 

 

Jauh dari kenyataan yang sedang ditinggalkan Kyungsoo…

 

Kyungsoo yang tertidur pulas memeluk guling tanpa sadar ada yang memperhatikannya dari luar jendela.

Si kucing kecil yang dia beri nama Kai tadi, menemukan jalan ke rumah Kyungsoo, jalan ke jendela kamarnya yang ada di lantai dua. Dengan mudahnya Kai mendorong jendela kaca dan masuk ke dalam kamar pelan-pelan.

Dia melompat ke tubuh Kyungsoo tanpa membebaninya. Kyungsoo tak bergerak sedikit pun, jadi dia aman.

Hati kecilnya bersuara: Terima kasih telah memberiku makan dan perhatian yang hangat malam ini. Aku tahu kau akan ulang tahun besok, maka sebagai hadiah aku akan mempersembahkan satu hal yang sangat spesial…

Sang kucing kecil ini secara tiba-tiba, dengan kekuatan sihir menggerakkan buntutnya, menyebarkan seluruh serbuk gemerlapan yang langsung betebaran menutupi selimut Kyungsoo, bantalnya, kasurnya, semuanya dalam warna kerlap-kerlip bagai bintang di langit. Indah sekali.

 

Mereka terbang.

 

Ya, terbang.

 

Kyungsoo beserta kasurnya terbang ke luar rumah. Tak masuk akal memang, namun itu benar terjadi. Kyungsoo terbang seperti dalam mimpi bersama Kai diatas tempat tidurnya. Sang kucing kecil mengeong, menciptakan simfoni alunan lagu yang indah.

 

Kyungsoo tak menyadari apa-apa.

 

Laki-laki itu merasakan udara di sekelilingnya menaikkan suhunya sendiri. Hangat terasa ketika perlahan-lahan dia membuka mata. Perasaan asing yang sekejap berubah jadi familiar dan…

 

Menakjubkan!

 

Kyungsoo membuka mata dan melihat dia tidak berada di dalam kamarnya. Ini tentu bukan kamarnya, karena ruangan itu mempunyai plafon putih yang sedikit berdebu, sedangkan ini…Kyungsoo tidur beratapkan langit luas bersama bintang-bintang, sejuta bintang memanjakan matanya yang mengantuk.

Ini bukan kamarnya, karena ruangan itu mempunyai dinding dengan wallpaper hijau bergaris kuning, sedangkan ini…Kyungsoo tidur dikelilingi dinding kasat mata yang tak punya batas apa-apa. Mereka bermandikan cahaya bintang seperti manic-manik di baju artis terkenal.

 

“Astaga!!”

 

Kata itu tak lama kemudian berganti jadi…

 

“Oh…indahnya…”

 

Berjuta—tidak! Bermilyaran bintang berkedip-kedip, memainkan sinar mereka yang cantik, menggoda Kyungsoo untuk meraih mereka satu persatu, sama seperti mimpinya yang banyak, tapi Kyungsoo tahu suatu hari nanti dia akan mendapatkannya, suatu hari nanti dia akan mendapatkan sebuah tangga menuju bintang-bintang itu. Dia akan memetiknya, membawa segenggam bintang untuk dibagikan.

Dibagikan kepada teman-temannya, keluarganya, ayah, ibu, kakak, sahabat, semua orang dan…

Mungkin dia juga membaginya pada Kai, si kucing kecil yang lucu itu.

Kyungsoo bahagia.

 

***

          Kyungsoo bangun di pagi hari oleh dua alasan.

Satu, alarmnya berbunyi keras hampir membuat tuli telinga siapapun yang mendengarkannya.

Kedua, matahari yang selalu bersinar seterang ini beberapa hari belakangan. Mengganggu kelopak mata Kyungsoo yang tertutup nyaman.

Namun hari ini dia tidak akan mengeluhkan beberapa hal menyebalkan itu, karena bangun sepagi apapun, seberisik apapun alarm ponselnya berteriak, dia akan tetap bangun di pagi itu, tersenyum lebar melihat kalender dengan bulatan merah berantakan yang Jongin buat.

Kyungsoo mengerutkan dahinya ketika dia merasa tiba-tiba kasurnya sedikit sempit. Oh, apakah secepat itu dia tumbuh saat berulang tahun ke-21?

Kyungsoo pun menghela napas dan tertawa kecil tanpa suara. Pantas… pantas saja sempit. Jongin tidur di sebelahnya, mata tertutup rapat, mulut terbuka sedikit dan nafas keluar-masuk perlahan lewat sana. Kyungsoo tidak punya hati untuk mendorongnya. Dia membiarkan Jongin disana, tidur bergelung layak kucing di sebelah Kyungsoo.

 

Kucing?

 

Mimpi semalam…aneh.

 

Tak lama kemudian Jongin membuka matanya sedikit demi sedikit. Satu hal yang langsung dia temui adalah wajah Kyungsoo sedang menatapnya.

“Selamat ulang tahun,” Jongin bersuara serak, nada kantuk terselip disana. Dia tersenyum lembut dan hangat, Kyungsoo suka hal itu.

“Tidurmu nyenyak?”

“Hmm…yap,” jawab Jongin mencoba menutup matanya lagi.

“Nyenyak karena tidur di kasurku?”

Jongin membuka matanya yang mengantuk, dia terkekeh dan memeluk Kyungsoo. “Lihat siapa yang tidur di kamar kita lagi hari ini?” gumamnya.

Kyungsoo tidak perlu susah-susah memutar kepala untuk melihat siapa orang itu. Itu sudah jadi kebiasaan yang Kyungsoo hafal sejak mereka debut. Kyungsoo menyisir poni berantakan milik Jongin. “Chanyeol hyung?”

“Yeah, siapa lagi,”

Senyuman mengembang di wajah Kyungsoo selagi tangannya bekerja cepat merapikan poni Jongin, tak satu pun perasaannya mengatakan dia kesal, dia marah dan menyalahkan Chanyeol tidur di kamar mereka. Kaki tergantung ditempat tidur Jongin dan itulah sebabnya Jongin pergi tidur di kasur Kyungsoo.

“Aku bermimpi semalam,” kata Kyungsoo selesai dengan pekerjaannya.

“Mimpi? Mimpi apa?”

“Aku bertemu kucing di satu malam, dia sangat, sangat sangat lucu dan aku memberinya makan,” Kyungsoo menyentuh hidung Jongin menggunakan telunjuknya, “dia memakan biskuit kesukaanmu, biskuit susu…”

“Yeah,” yeah, Jongin menyukainya.

“Dan aku menamakannya ‘Kai’.”

“Hei!” Jongin mengangkat kepalanya, “Itu nama panggungku dan kau memberikannya pada kucing???” mata itu, mata itu lagi, Kyungsoo pikir. Mata Jongin yang membesar mirip seperti kucing dalam mimpinya dan oh, dia tahu mengapa tiba-tiba memikirkan nama itu.

Kyungsoo tergelak. “Apa salahnya? Toh dia juga lucu sepertimu.”

Jongin cemberut, memajukan bibir bawahnya. “Tetap saja dia seekor kucing.”

“Kau kira kau tidak mirip kucing, Kim Jongin, hmm? Minum susu, makan biskuit susu, dan bergelung malas jika tidak ada latihan. Apa namanya kalau begitu?”

“Kau menyebalkan, hyung!!” Jongin mengubur wajahnya di bantal. Kyungsoo tertawa lagi dan menggelitiki Jongin.

“Stop! Stop! Stop!” mohon Jongin sebelum kehabisan napas.

“Mana hadiahku? Aku akan berhenti jika kau memberiku hadiah,” kata Kyungsoo masih menggelitikinya.

“Ada. A-aku tentu punya…”

“Apa itu?”

 

Jongin menunjuk ke sudut kamar, dekat jendela. Kyungsoo mengikuti tangannya dan menangkap sesosok yang sedang duduk diatas meja. Berbulu cokelat tua, dan halus.

 

Boneka beruang.

 

“Kau memberiku boneka beruang??”

Jongin mengangguk. “Kau butuh sesuatu untuk menemanimu jika aku tidak sedang berada disini.”

Kyungsoo memutar kedua bola matanya. “Kapan kau tidak berada disini? Bersamaku?”

Jongin tertawa seraya Kyungsoo mengambil boneka beruang dan membawanya ke tengah-tengah mereka—memenuhi kasur yang sudah sempit akan kehadiran Jongin dan kini ditambah satu anggota lagi.

“Dia lucu,” komentar Kyungsoo.

“Kau akan memberinya nama?”

“Kai,” Kyungsoo tersenyum lebar, tahu apa reaksi selanjutnya dari Jongin. “Ooohhh…kucing, beruang, semuanya diberi nama Kai!”

“Apa masalahmu? Namamu bukan Kai, kau Kim Jongin,” tutur Kyungsoo sebal.

 

Tapi tidak akan pernah benci karena Jongin seperti adiknya sendiri, manja dan suka merengek. Dua hari lagi ulang tahun Jongin. Kyungsoo harap sedikit demi sedikit Jongin mengikis sikap kekanak-kanakannya dan tumbuh dewasa.

Mereka tidak lagi mendebatkan persoalan nama ‘Kai’. Jongin menyerah dan membiarkan Kyungsoo memberi nama ‘Kai’ pada kucing di dalam mimpinya, boneka beruang pemberiannya, pasta gigi dari fans, macbook dari fans, semuanya boleh bernama ‘Kai’.

Dan mimpi semalam menginterpretasi sebuah makna dalam yang Kyungsoo baru pahami kali ini, di umurnya yang ke-21. Saat Kyungsoo berdiri di panggung, memegang microphone, menari, bernyanyi, mendengar teriakan fans yang menggema dan jadi vitamin tersendiri baginya…

 

Itulah mimpi yang jadi kenyataan.

 

***

My dreams come true.

 

***

(dan sebagai hadiah balasan atas pemberian Jongin, Kyungsoo membelikan sebuah Nintendo Pokemon warna kuning, sejak sebulan yang lalu Jongin terus saja meminta pada setiap member untuk membelikannya Nintendo itu. Hufttthhh…Kyungsoo hanya bisa menghela napas. Harga Nintendo sangatlah mahal. Dan Jongin juga mendapatkan sepatu dari Baekhyun, kaus dari Chanyeol, sweater dari Suho, dompet dari Sehun.)

 

***

THE END

A/N:

So…bagaimana kah??

Ada yang mau ngucapin selamat ulang tahun pada Kyungsoo? Hehe, setelah ngebaca fanacc mereka yang kocak; ya chanyeol suka tidur di kamar mereka lah, ibunya kyungsoo waktu lagi hamil mimpi ada beruang, tiba-tiba aja pengen bikin apalagi setelah ngeliat fanart ituuhh haha

Oh ya dibawah ini ada gambar fanart si fanfic ini, so check this out!

 

 

lucu kaaannn?? okeh, selain menyalahkan kak Gie, sepertinya saya juga harus berterima kasih sama dia hahaha 😀

dan dibawah ini hadiah Jongin (sebenernya hadiah dari fans sih haha)

jongin’s gift

26 komentar pada “Dreams Come True [#HappyKyungsooDay]”

  1. well, I woke up in the morning… randomly open your blog, and taraaa! found this sweet Kaisoo fic.. which is I LIKE IT SO MUCH!
    mungkin di antara semua fic kaisoo kak dira, aku paling suka baca yang ini…

    dan itu, kyungie is so damn cute! yang dia ngomong sama langit itu bikin inget sama fic aku sendiri /coughawancough/ (kak dira taulah apa maksudnya xD)
    terus yang kucing itu, entah kenapa aku udah curiga bakal dikasih nama Kai.. kayaknya kyungie punya sindrom kasih-nama-kai-ke-makhluk-lucu-manapun ya?

    favorit part, waktu kyungie bangun tidur, of course! aku bayangin gimana rasanya kalo kamu bangun, terus ada jongin lagi tidur di sebelahmu… dan oh my… itu percakapan mereka childish tapi sweet banget :3

    fact-nya… aku kaget baca chanyeol sering numpang di kamar kaisoo… kasian baekki dong sendirian… padahal kalo ga salah, suho juga sering masuk ke kamar kaisoo tapi pasti diusir sama kai kan xD

    oiya, hadiah mereka gila ya! mau tuh aku dikasih satu~ barang-barang mahal sama bermerek semua cobaaa /envy/

    okay, intinya aku juga heboh di ultah Kaisoo ini! tunggu fic Kaisoo-ku besok ya kak xD sepertinya aku juga gila gara-gara semalem~

  2. Happy Birthday Kyungsoo oppa ^^
    Semoga harapanmu terkabul 😀

    Kak Dira, tadi aku sempet bingung sama ffnya hehe mianhae,
    Oh jadi yang ketemu kucing ‘Kai’ itu hanya mimpi ya, ehehehe
    Daebak kakak ^^

    Enak banget jadi Kai, perasaan hadiahnya kok mahal-mahal gitu ya? Fansnya kaya-kaya semua wkwkwkwk

    1. kyungsoo bilang makasih katanya /digorengkai/ haha

      hehe bingung yah? aku juga sih nulisnya rada bingung. maklumin aja ya aku terlalu senang soalnya >.<
      Iya dia cuma mimpi pas ketemu kucing nama kai hehe 😀

      iyaaa enak ya, masa sampe dikasih enam macbook (keterlaluan!) iya keterlaluan ah dikasih banyak kado, fansnya tajir banget lah hehe..

  3. author-nim terima kasih udah bikinin fanfic buat Dio dengan Kai-nya ^^ mereka berdua member favoritku ^^
    bro-shipp favoritku juga sebenarnya..hehe
    karena aku suka Dio jd aku seneng banget author-nim mau bikinin ff cast Dio lagi spesial buat ulang tahunnya…
    jadi ikutan senang, Dio juga pasti senang banget klu tahu byk orang yg perhatian sama dia…

    aku selalu suka ff author-nim..
    dan ini masuk favoritku loo…
    entah, tapi aku ngerasa ff ini hangat banget..
    walaupun ceritanya Dio lagi dalam musim dingin, tp tetep aja rasanya hangat.. ^^
    dan kucing itu warnanya putih-coklat…
    trus kado beruangnya warna coklat…
    semua diberi nama ‘Kai’ yg warna kulitnya coklat..
    dan kebetulan lagi, warna favoritku itu COKLAT! xD
    warna yg hangat… kkekeke~

    ya ampuun~
    ff ini berhasil banget bikin aku seneng smp ikut terbang…
    ngebayangin kegiatan Dio sama Kai dipagi hari sambil ngeliatin posternya.. ^^
    senang ngeliat mereka yg bener2 kaya saudara~ ^^

    dan itu…
    Fanart ny lucu banget~ huaaah~
    yg bikin jago deh! salut! xD

    ” Aku harap aku bisa mencapai semua keinginanku,
    menjadi orang yang lebih sabar dan ramah kepada siapa pun. Juga aku harap keahlian memasakku semakin meningkat. ” ^^

    Selamat ulang tahun buat Dio~
    apapun impiannya, semoga menjadi kenyataan yang indah~
    dan buat Kai…
    ayooo hadiahnya dibagi…
    aku mau nintendo pikachu-nya jugaaa~ xD
    hehe… tetap jadi KaiSoo-bro yang baik yaa~ kekekke..

    dan sekali lagi buat author-nim, terima kasih sudah bikin ff Dio dengan KaiSoo momentnya yaa…
    ini DAEBAK ~~ ^^

  4. happy birthday kyungsoo oppa ^^ makin dewasa yah 🙂 makin sayang sama semuanya.. aku harap aku bisa ketemu sama kamu, bisa ngucapn selamat ulang tahun secara langsung buat kamu..
    unnie, aku terharu bacanya.. lagilagi kaisoo ^^ tapi gapapa… i like it (y)
    makin cinta kyungsoo yah un 🙂

    1. hahaha happieh birthday D.O hehehe
      haduuuhh harapan kamu sama banget sama aku, especially yang ketemu dan ngucapin selamat ulang tahun hahaha
      pengen bangetttt >.<
      aku juga terharu lah kamu baca dan ini Kyungie hehehe 😀
      hahaha kaisoo…you know me so well lah ya hahaha 😀
      makasih ya udah baca dan yap makin cinta sama kyungsoo 😀

  5. dohh, kyungie kenapa momenmu bersama kai itu so swit banget sih..dapet mimpi yg aneh bin ajib tapi bgitu bangun dapet kai di samping..kyaaaa~~~
    seneng ga seneng sih ad yeolie. dy ganggu aja tapi klo chan ga mampir mreka berdua pasti tidur pisah *mksdnya apa ini?* /ditakol
    ahhh, pokoknya mah ini switttt banget pake gula dikerumunin semut XD

    1. alohaaa kakak, ternyata kakak main kesini juga yaa hahaha 😀
      makasih loh sebelumnya, aku jadi malu nih kakak mampir kesini dalam keadaan berantakan gini >..< kenapa swit? karena mereka kaisoo haha kalo enggak swit namanya bukan kaisoo deh 😀 hehe itu si chanyeol emang suka menyelinap ke kamar mereka (abis baca fanacc) jadi aku bikin gitu aja deh haha 😀

      hehehe pokoknya makasih ya kak udah mampir dan baca yang ini 😀 hihihi aku seneng lho dan WELCOME /ngalunginbunga/ makasiiihhhh yaaaahhhh 😀

      1. iya, eon jg ad baca fanacc yg itu. kasian baeki dtinggal sendirian dikamar..hahaha
        sama2 dira /terimakalung/ trophy-ny mana?/dilempar luhan XD

  6. asshdgsajfdsllk.. ini sho-ai bukansih? semoga aja iyap! haha kaisoo, hell yeah, mereka itu so-sweet banget {} kepengin gigit jadinyaa :*:*
    jadi yang di mimpi itu bener apa enggasih? kucing nya itu juga kucing apa? kucing ajaibkahh? haha lol gue kirain sih itu jelmaannya kai, eh ternyata kai-nya tidur di sebelahnya suami gue /duagh /digiles itu jahsfdjshjhdkj.. bikin sesak napas!!
    dan.. itu fanart nya kenapaa unyuh sekalliih??!! ;A;
    intinya, ah aku suka bangetlah!! keep write yaa kakk!! ‘-‘)/ p.s. banyakin sho-ai nya kaisoo, wkwkakaks ;p

    1. eummm menurutmu bagaimana? sho-ai kah? haduuhhh aku jadi merasa bersalah kalau ini sho-ai, tapi aku suka bikin kaisoo jadi gimance dong?
      hell-heaven yeah mereka emang sweet parah hahaha 😀
      eumm mimpinya itu ya boongan, semacam umpama gitu kalo si Kyungsoo bisa ngeraih keinginannya hehe dan aku gamau rugi gitu, jadi kumasukkan si Kai disana haha 😀
      hahaha terima kasih ya udah baca yang ini, padahal aku gatau mikir apaan sampe bikin ini >.<
      yap, fanartnya sangat sangat lucuuuuu sekali hahaha 😀

      MAKASIH YAAAAA DAN APAAAA?? KAISOO?? PASTIII #eehh

  7. hahaha fanart itu.. kaya’y msti sring” mntion dir deh klo dpt fanart lucu hahaha.. untuk aq g knal sma yg nmnya ka gie kkkkkk
    tp tu kyungsoo terobsesi bgt sih sma nama kai.. apa” dinamain kai.. klo aku jd jongin skit hti sumpah hahaha.. yah yeol numpang lwt aja ya hahaha.. yg ngerusuh pd akhirnya malah si dedek sehun yg amat sangat kelewat polos dan jg irian.. smpet” mnta bgt dms suho.. pnts suho akhir” ino sring skit kpala hahaha
    dan satu lg.. ye elah baek byrin aj np yeol tdr di kmr kaisoo.. sbgituny bgt kl g suka pndah k dorm exo m trs tdr sama kris haha

  8. UWA GUE SPEECHLESS BGT!
    OKE MULAI SEKARANG AUTHOR JD AUTHOR FAVORIT GUE TITIK! WKWK 😀
    AKU MENCINTAI SEMUA FFMU BEGITU BANYAK! RINGAN TAPI BERKELAS! 😀
    GOOD JOB!

    1. Yaaampuuunn halo selamat datang yaaahh WELCOME WELCOME !! /ngalunginbunga/ haduuhh kaisoo shipper juga yah? Aku jugaaakk, aku bahkan cinta matii sama mereka haha dan..
      Haduhh makasih ya, aku jd enak ini #eehh
      Makasih ya udah baca, monggo dibaca lagi yang lainnya 🙂

  9. udah, lbh baik aku mati aja /TT/ km the best lah Cingu! km author favoritku.. semua fanfic(kaisoo)mu bikin hati rontok trussss~
    request kaisoo yg agk sinetron dunk Cing? /puppeyes/

  10. Aaaaaa, dyodo nya unyu bangeet
    Skali lagi aku bilang, semua fict kamu itu kalo fluff bahasanya innocent banget
    Serasa baca dongeng gituu
    Hehe
    Trus si kyungsoo, genit banget, ._.v.
    Noel hidungnya jongin laaah, nyisir rambut kai laah, tapi so sweeet
    Hihihi
    Tapi sampai kapanpun aku bukan shipper nam-nam
    *peacee

  11. aaaaaaah fanfic kak dira semuanya kece bangett, pertama kali baca itu yg castnya xiumin (14 years) kalo ga salah inget ?hehehehe. aku ngeship dio bangey di exo, sungguh !! salam perkenalan ya kak :DD.

Tinggalkan Balasan ke hangukffindo Batalkan balasan