Babysitting! [2/2]

shared-kids-bedroom-in-stripes-and-dots

Title: Babysitting! [2/2]

Main Cast: You (OC), Kai, Sehun, Kyungsoo EXO-K

Other Cast: Chanyeol EXO-K, Victoria F(x)

Genre: Comedy, Family, Fluff, Romance

Length: Twoshot

Summary: “Anak-anak ini nakal, tapi mereka juga menggemaskan.”

Read this:

[Part 1]

OoOoO


Baru kali ini waktu tidurku berdurasi 3-4 jam. Lupakan perkataan Chanyeol tentang Baekhyun! Bayi itu rewel sepanjang malam juga Jongin yang susah sekali disuruh tidur. Karena Jongin yang paling tua, kedua adik dibawahnya pun ikut-ikutan tidak mau tidur. Dan permainan peperangan kemarin membuat sekujur tubuhku sakit.

 

Tapi kali ini, kendali ada di dalam tanganku. Tidak akan kubiarkan mereka mempermainkan diriku lagi seperti kemarin.

 

“Ayo bangun, anak-anak. Ini sudah jam 8 dan kalian belum bangun. Astaga, astaga, astaga. Kalian harusnya malu pada kodok diluar. Para kodok sudah beraktifitas sedangkan kalian masih sembunyi di balik selimut?” Kusibak tirai kamar ketiga anak itu dan mereka semua protes.

Jongin yang paling mengamuk. “Aku masih ngantuk!!”

“Siapa suruh tidur jam sebelas malam, hah? Ayo, bangun.” Balasku tak mau kalah. Kutarik selimutnya dan dia menggeram marah. Tidak terkecuali Sehun. Aku harus bergulat dengannya terlebih dahulu sebelum tubuh kurusnya mau beranjak dari sana.

Kyungsoo lebih mudah diatur, aku langsung menggendong tubuh mungilnya dan kini mereka semua berdiri di ruang tengah, mata masih bengkak dan mengantuk. Baekhyun dalam gendonganku tertawa cekikikan melihat mereka.

“Noona, aku masih mengantuk.” Ujar Kyungsoo pelan.

“Bolehkah aku kembali ke tempat tidur?” Sehun bertanya.

“Iya, kami mau tidur lagi.” Tambah Jongin memelas. Satu gelengan kepala dan mereka mulai merengek layaknya bayi. “Ini sudah jam delapan pagi, kalian harus mandi.”

Jongin langsung memeluk dirinya sendiri dan menggelengkan kepala. “Aku tidak mau mandi!!”

 

Ughh, sudah kuduga.

 

“Aku juga tidak mau!”

“Aku juga!”

 

Kenapa sih mereka selalu kompak dalam masalah semacam ini?? Lalu diriku terpaksa memutar otak. Otakku berputar cepat mencari ide. Ini bahkan lebih susah daripada belajar 3DMax di komputer kampus. “Kalau kalian tidak mau mandi, terpaksa aku tidak akan memberitahu kalian permainan yang seru.” Pancingku.

“Permainan yang seru?” Mata Sehun mengerjap cepat.

“Ya, permainan yang seru.” Ulangku agar dia yakin.

Sehun menatap Jongin seolah meminta persetujuan dan Jongin akhirnya menyerah, “Baiklah, ayo kita mandi.”

 

Aku senang hal itu terjadi. Hanya diimingi permainan yang seru lalu mereka pun luluh, tapi kemudian aku mulai menemukan masalah baru saat aku bermaksud memandikan mereka, mereka menolak mentah-mentah. Hei, ini kan pekerjaan babysitter, lagipula aku tidak mengidap penyakit pedofilia!

 

“Aku bisa mandi sendiri.” Jongin mendorongku keluar dari kamar mandi.

“Iya, aku juga.” Sehun menyalin kata-kata Jongin dan yang terakhir pasti Kyungsoo, “Aku juga.”

“Soo-Soo bohong! Setiap hari dia dimandikan ibu. Membuka kancing baju saja tidak bisa!” Ejek Sehun.

“Tidak! Dia bohong!” Pekik Kyungsoo yang kini mukanya memerah karena malu. Dia menunduk dan aku bersyukur mereka tidak mulai pertengkaran layaknya kebanyakan anak-anak diluar itu. Kau tahu,  rasanya aku ingin membekap mulut mereka semua dan masukkan kutu-kutu kecil ini ke gudang.

 

Sabar adalah kuncinya, Kim Yejin. Suara itu menggema di kepalaku.

 

Aku yakin seribu persen. Jika aku membiarkan mereka mandi sendiri, mereka pasti mengacau dan bisa-bisa mereka semua hanya bermain air tanpa mandi yang bersih. Jadi akhirnya kuputuskan…

 

“Baiklah, aku punya satu permainan. Namanya ‘Mencuci Sayuran’!”

Mencuci sayuran?” tanya mereka berbarengan.

“Iya mencuci sayuran. Begini cara bermainnya.” aku pun berlutut di depan mereka untuk menjelaskan.  “Soo-Soo adalah buncis, Sehun adalah wortel dan Jongin adalah sawi. Dan kalian adalah sayuran yang perlu kucuci.” Aku mengelus pipi mereka perlahan.

Dahi Sehun berkerut, “Cara bermainnya?”

 

Aku pun tersenyum lebar.

 

Ini permainan yang seru, Sehunie.

 

OoOoO

Sebenarnya permainan ini cukup aneh, dilihat dari namanya saja, aku yakin tidak ada permainan seperti itu. Hanya seorang Kim Yejin yang menciptakan permainan tak lazim ini, tapi aku senang ketiga anak ini mau menuruti perkataanku.

Jadi begini permainannya. Ketiga anak itu kusuruh hanya memakai celana pendek dan membawa peralatan mandi mereka ke taman belakang dan kalian bisa menebak apa yang selanjutnya terjadi beserta apa yang kulakukan.

 

“Wuaaaaaaahhhhh!! Airnya banyaaaaakkk!” Sorak Sehun gembira.

 

Mereka mandi dibawah pancuran air dari selang yang ku pegang. Dengan Baekhyun digendonganku, aku melihat mereka senang bermain air, satu sama lain saling menciprati wajah dan Kyungsoo yang jadi korbannya karena dialah yang paling kecil diantara mereka. Seakan mereka tidak pernah bermain permainan semacam ini.

“Oke, sekarang dengarkan perintahku baik-baik!” Aku memulai permainan. “Sawi, cuci wortel lalu wortel mencuci buncis. Dimulai dari…sekarang!!”

Mereka pun segera mengambil sabun dan menyabuni tubuh satu sama lain. Tawa mereka berpadu padan di bawah sinar matahari yang cerah, secerah senyuman di wajah mereka, terkadang saling menggelitik. Kau tahu, kupikir mereka tidak seburuk yang kusangka. Mereka anak-anak yang lucu. Jadi kubiarkan mereka sedikit lebih lama bermain disana sementara aku dan si bayi Baekhyun memakan biskuit bayi sambil membaca majalah KPOP (Hei, ada poster Taemin SHINee disini. Aku harus mengambilnya nanti!).

 

“Aawww!! Mataku kemasukan sabun.” Jongin berteriak mengucek matanya.

“Soo-Soo mencakarku!”

“Tidak! Dia bohong!”

 

Oke, sepertinya permainan harus berhenti disini, saatnya keringkan sayuran-sayuran ini.

 

Permainan ini tampaknya banyak menguras tenaga. Kami pun sampai di waktunya tidur siang, si kecil Baekhyun tidur lebih dulu di box-nya. Kuselimuti ketiga anak ini di tempat tidur besar, tidak memberikan kecupan di dahi seperti yang para ibu lakukan, lalu tiba-tiba Kyungsoo berbisik padaku. Satu kalimat yang membuatku tersenyum selama mengerjakan tugas di kamar Baekhyun.

 

“Noona, aku suka sekali permainan mencuci sayur.”

 

OoOoO

          Tugas kuliah benar-benar membuatku tersiksa. Bayangkan saja, aku sudah duduk di depan kertas gambarku selama empat jam dan mewarnai tugas nirmana yang tampaknya tak kunjung selesai. Aku sangat-sangat lelah sampai di jam empat sore mataku mulai tak sanggup menahan beban yang terlalu berat ini…aku pun terlelap di atas kertas gambarku.

 

Dan beberapa jam kemudian aku terbangun oleh tangisan Baekhyun. Ketika kulirik jam di dinding, pukul menunjukkan pukul enam dan langit gelap mulai mewarnai pemandangan diluar. Baekhyun pasti menangis karena lapar, jadi aku langsung menggendongnya dan memberinya susu sambil keluar dari kamar.

 

Ini cukup aneh karena aku tidak mendengar suara ketiga anak itu yang biasanya selalu berisik kapanpun dan dimana pun aku berada. Aku melongok kamar mereka dan ya, tentu saja, kosong. Aku mengintip keluar jendela; mereka juga tak terlihat di halaman belakang, tidak bermain bola. Mungkin mereka sedang nonton di TV di bawah atau bermain playstation di kamar teng—

 

“TOLOOOOOOOONNNNNGGGGGGG!!!!”

 

 

Itu suara Jongin!

 

Ini sebuah contoh yang buruk. Aku seharusnya tak melakukan ini—berlari sambil menggendong Baekhyun menuruni tangga. Aku bersumpah tak akan melakukannya lagi, tapi suara Jongin meminta tolong membuat jantungku berdegup kencang, adrenalinku berpacu memompa ke seluruh pembuluh darahku seakan mereka akan meledak sebentar lagi. Dan inilah reaksi pertama yang terjadi.

Rumah itu terlalu besar dan aku dibuat frustasi olehnya. Aku berlari kesana kemari tanpa hasil. Suara Jongin telah menghilang dan aku mulai membayangkan beberapa prasangka buruk yang sulit kuhilangkan.

 

“Jongin, Sehun, Kyungsoo! Dimana kalian??”

 

Kemudian aku disambut dengan sebuah aroma gosong yang entah berasal darimana. Baunya sangat pahit dan aku mulai curiga mereka semua berada di dapur karena asap putih menyembul disana.

 

Dan…

 

Benar saja. Kulihat api melahap sebuah panci di atas kompor. Ketiga anak ini mengamati api itu semakin membesar dengan mata berair. Memang tak seburuk yang kusangka. Kuletakkan Baekhyun di kursinya dan menyirami panci itu dengan air dari keran. Sialnya, api itu tak mudah padam dan ketiga anak ini terisak ketakutan sambil memegangi bajuku; membuatku sulit bergerak. Setelah beberapa gayung air yang kusiram, akhirnya…

 

Satu cipratan air yang terakhir dan api pun padam.

 

Nafasku kembali lagi setelah beberapa detik dan aku menyingkirkan tangan-tangan kecil itu dari bajuku. “APA YANG KALIAN LAKUKAN SAMPAI INI BISA TERJADI, HAH? KATAKAN PADAKU!!!”

Keadaan dapur sangat berantakan. Tepung tumpah berserakan di lantai, adonan putih di meja yang mengotori taplak meja, potongan cokelat di kursi dan Baekhyun mulai memakannya. Ketiga anak itu menunduk takut serta mulut mereka terkatup rapat.

“BICARA, BICARA, BICARA!!! Kalian selalu ribut selama ini dan jika keadaan sudah berantakan seperti ini, kalian diam saja, iya? JAWAB AKU!!” aku benar-benar tidak bisa mengontrol emosiku. “Jongin, kau yang paling besar disini, kenapa kalian bermain di dapur? Aku sudah bilang tidak ada yang boleh masuk ke dapur tanpa sepengetahuanku!”

Jongin diam saja, Sehun mulai menangis dan dia menunjuk Kyungsoo dengan tangannya yang gemetaran. “Soo-Soo bilang dia mau membuat cupcake untuk menyambut kepulangan ibu besok. Jadi, jadi—“

“Benar begitu, Soo-Soo??”

Kyungsoo menunduk terus, aku pun kehilangan kesabaranku, maka aku mencengkram lengannya sedikit kencang. “Jawab aku, Kyungsoo!”

Anak kecil itu menggeleng dan melepaskan diri dari cengkeramanku, dia berlari sekencang mungkin sambil menangis keras, “Hueeeeeeee…” Membuatku semakin membenci keadaan semacam ini. Aku benci diriku yang membuat seorang anak menangis dan kini rasa bersalah menumpuk di kedalaman hatiku.

“Kau jahat! Kau membuat Soo-Soo menangis!!” teriak Jongin, dia pun mendorong tubuhku untuk yang kesekian kalinya, tapi kali ini dorongannya penuh kebencian dan amarah. Aku akan melakukannya jika berada di posisi Jongin, percayalah. Tapi adakah yang bisa menyalahkanku untuk tidak bersikap seperti ini? Aku takut, aku sangat takut anak-anak ini harus celaka karena kelalaianku.

Kini Sehun juga berlari menyusul kedua anak itu dan meninggalkan aku berdua dengan Baekhyun.

Ini kacau, sangat kacau. Anak-anak itu pasti membenciku. Mereka pasti tak mau berbicara denganku.

 

Terserahlah. Aku lelah, aku masih punya banyak pekerjaan yang menumpuk dan harus dikumpulkan besok. Aku benar-benar tak ada waktu untuk memikirkan hal itu, maka aku kembali menggendong si kecil Baekhyun ke ruang tengah.

“Maafkan aku, Baekki, berteriak seperti itu. Kau pasti ketakutan.” Tuturku sambil memeluknya erat. Baekhyun tak menjawab apa-apa. Lalu sesuatu yang buruk kembali terjadi.

Tiba-tiba saat kami sampai di ruang tengah, seluruh lampu rumah ini padam. Gelap melingkupi kami semua disertai suara teriakan ketiga anak itu di lantai atas.

 

“Noonaaaaaa!!”

“Aku tidak bisa melihat apa-apa!!”

“Hueeeeeeee…”

 

Panik kembali mendera begitu mendengar suara mereka yang ketakutan. Baekhyun mulai merengek di gendonganku seraya aku menenangkan diri karena…

 

Aku…juga…takut gelap!!!

 

“Anak-anak, kau bisa dengar aku?” suaraku sendiri gemetaran dan menggema di ruangan itu.

“Noona, aku takut.” Sahut Sehun dan Kyungsoo masih tidak berhenti menangis.

“Jangan ada yang bergerak, oke? Aku akan menghampiri kamar kalian masing-masing. Tunggu aku, mengerti?”

“Mengerti.” Jawab mereka serempak dan itu setidaknya sedikit membuatku tenang. Langkah pertama menapaki tangga sedikit timpang dengan sebelah tanganku yang menggendong Baekhyun dan sebelahnya lagi kugunakan untuk meraba railing tangga. Aku sampai di lantai dua dalam keadaan selamat walaupun aku masih harus mencari kamar ketiga anak ini, hanya bermodalkan senter dari ponselku yang menyala terang.

 

Kamar pertama adalah milik Jongin. Jongin berada di sudut kamar dan segera menggenggam tanganku erat ketika aku berkata, “Jongin, kemari.” Kemudian kami kembali menyusuri lorong.

Kamar kedua adalah kamar Kyungsoo. Dia segera menghambur memeluk pinggangku saat pintu terbuka dan terisak, “Noona, aku takut.” Aku mencoba menenangkannya dan menyuruh Jongin untuk memegang tangan Kyungsoo selagi kami berjalan ke kamar Sehun di sudut lorong.

Sehun meringkuk dekat pintu dan ketika aku membukanya, pintu itu mengenai punggung Sehun. “Awww!!!”

“Sehunie, kau dimana, sayang?” tanyaku panik.

“Noona, aku disini.” Dia memeluk kakiku dan aku hampir jatuh karenanya. “Sehunie, ayo berdiri. Semuanya masuk ke dalam kamar.”

Aku bersumpah demi apapun yang ada di dunia ini. Siapa yang berani memadamkan listrik rumah dan membiarkan kami semua terjebak dalam ketakutan luar biasa?? Penerangan satu-satunya hanya berasal dari ponselku. Wajah mereka tak terlihat jelas, namun aku bisa melihat air mata yang mengalir deras di wajah Kyungsoo.

“Soo-Soo, jangan menangis. Maafkan aku berteriak seperti itu padamu. Aku berada disini, jangan takut lagi, ya.” Kataku mengusap pipinya lembut. Dia cegukan beberapa kali, matanya yang bulat masih berair menahan tangis, namun dia gagal dan seperti yang sudah kubilang…mereka selalu kompak dalam beberapa hal.

Baekhyun menangis, disusul Sehun, dan yang terakhir Jongin juga ikut menangis dan mereka seperti sedang membuat paduan suara yang mengalun parah di telingaku.

“Hei, hei, hei…sssttt, berhenti menangis!” aku menutup mulut mereka satu persatu walau tanganku hanya ada dua. Mereka semua terdiam sementara aku memutar otak lagi untuk mengalihkan pikiran mereka. “Hei, kalau kalian terus menangis nanti ada monster yang mendengar dan datang kesini.”

“Noona, kau membuatku takut.” Sehun mendekat kearahku, hampir menimpa si kecil Baekhyun. (Uggh, aku salah lagi!)

“Maka itu berhenti menangis dan…Oh—ayo bicarakan sesuatu. Eumm…kalian suka girlband KPOP?” (Hufftthh, ini pertanyaan yang tak lazim sesungguhnya untuk dipertanyakan pada anak-anak, tapi sudah terlanjur kusebut).

 

Kami semua berkumpul di atas kasur besar milik Sehun, berselimutkan kain tebal menutupi tubuh kami untuk menghindari udara dingin. Selama beberapa puluh menit kami membicarakan tentang KPOP. Jongin bilang dia suka SNSD, Sehun lebih suka Wonder Girls, dan Kyungsoo bilang dia suka f(x).

“Soo-Soo pernah menari F(x) di kamar mandi dan ibu bilang dia lucu saat melakukannya!” ujar Sehun terkekeh.

“Bohong! Aku tidak melakukannya!” Hei, lucu juga bagaimana Kyungsoo suka sekali menangkis tuduhan-tuduhan yang dilontarkan Sehun dan tidak berdaya sementara Jongin tiba-tiba ikut menimbrungi topik ini—membela Kyungsoo.

“Soo-Soo menari dengan baik, kok. Aku juga suka menari f(x).” balas Jongin menjulurkan lidah pada Sehun.

“Iihhh, itu kan tarian perempuan.” Kata Sehun tak mau kalah dan berpaling padaku. “Noona, kalau aku lebih suka SHINee. Mereka sangat keren!” dia mengacungkan jempolnya dan a-apa? SHINee?? Aku adalah fans nomor satu mereka, Sehunie. Kau perlu tahu itu.

“Aku juga sangat suka mereka. Kau tahu, aku suka sekali dengan Taemin, karena dia menari popping dengan sangat baik, apalagi mukanya yang sangat asdfghjklpoidsa dan aku sangat suka dia di album terbarunya Dream Girl. Walaupun dia memakai baju kuning yang sangat mentereng itu, aku tidak peduli, karena Taemin itu sangat tampan dan—“ aku berhenti mengoceh.

 

 

Mereka berti—ah, tidak, mereka berempat (termasuk Baekhyun) melihatiku aneh.

 

“Err…maaf.” Aku berdeham berkali-kali untuk menutupi rasa malu-ku. Hah, sulit sekali menjadi seorang fans fanatik. Kini mereka tertawa kencang, menertawai diriku yang tampak konyol bercuap-cuap tentang Taemin. Apa yang bisa kulakukan? Aku menyembunyikan wajah diantara lekukan si kecil Baekhyun, “Baekki, tolong aku.”

Mereka masih tertawa untuk waktu yang lama sebelum Sehun akhirnya berkata di tengah-tengah kami.

“Kalau noona suka sekali dengan Taemin SHINee, lalu bagaimana ya nasib Chanyeol hyung?”

Aku pun kaget mendengar pertanyaan itu. Kuangkat wajahku yang langsung bertemu pandang dengan Sehun. Mereka terlihat penasaran dan aku semakin bingung, “Chanyeol? Memang ada apa dengannya?”

“Apa noona tidak tahu kalau Chanyeol hyung menyukaimu?” cicit Kyungsoo menopang dagunya.

 

Chanyeol? Menyukaiku? Tidak mungkin!!

 

“Tidak mungkin. Chanyeol temanku. Dia selalu menganggapku sebagai teman dan begitu pun sebaliknya.”

Jongin menggelengkan kepalanya. “Tidak. Dia menyukaimu. Sangaaaaaattt menyukaimu, noona.” Oke, aku mulai penasaran. Satu hal yang pernah kupelajari dulu adalah anak-anak tidak pernah berbohong dan mereka terlalu polos untuk hal ini.

“Baiklah, ceritakan padaku.”

Sehun menjadi sukarelawan pertama yang menceritakan setiap detil perilaku Chanyeol. “Chanyeol hyung dulu benci pergi kuliah, tapi dia bilang ada seorang gadis yang membuatnya bersemangat pergi ke kampus dan dia mulai menyukainya.”

“Lalu Chanyeol hyung dulu tidak suka mandi, tapi sejak bertemu noona, dia jadi sering menyisir rambut dan memakai parfum sampai hendak pergi tidur pun dia masih menyemprotkan parfum.” Tambah Jongin.

“Hyung juga suka tersenyum sendiri sebelum tidur. Oh, iya, aku pernah mendengar hyung menyebut ‘Yejin, Yejin, Yejin’ dalam tidurnya. Aku paling suka melihat Chanyeol hyung tersenyum dan setelah bertemu dengan noona, dia semakin sering tersenyum.” Kata Kyungsoo kelewat bersemangat.

Aku pun tertawa kecil, mencubit pucuk hidungnya yang mungil. “Memang kalau dia tersenyum, memakai parfum, bersemangat pergi kuliah…kau yakin Chanyeol hyung-mu itu menyukaiku?”

Mereka bertiga berpikir keras sejenak. Aku yakin mereka pasti hanya asal menerka-nerka, namun kulihat Jongin mengangguk pasti. “Aku yakin seratus persen Chanyeol hyung jatuh cinta padamu.”

“Bagaimana bisa kau seyakin itu, hmm?”

Jongin memutar kedua bola matanya. “Noona, aku ‘kan juga laki-laki, umurku sudah sepuluh tahun dan aku punya pacar di sekolah.” Ungkapnya membuat Sehun berjengit. “Uggh, hyung, aku akan beritahu ibu soal ini. Kau punya pacar!”

Jongin tak menggubrisnya dan sekarang giliranku yang mulai merasa kebingungan seolah ada ratusan kembang api meledak-ledak di dadaku. Mengapa aku merasa seperti ini? Rasanya berbeda seperti saat melihat foto Taemin di tumblr atau melihat teaser mereka di youtube.

 

Kini wajah Chanyeol melintas di kepalaku bagai komet dan jantungku berdegup kencang seribu kali lipat. Apakah…aku jatuh cinta pada Park Chanyeol?

 

“Apa kau masih ragu?” tanya Kyungsoo penasaran.

Aku menggigit bibir bawahku dan menatap Baekhyun, “Mmm…Baekhyun, benarkah Chanyeol hyung-mu jatuh cinta padaku?”

Tentu saja Baekhyun tidak mungkin menjawab ‘ya’ atau ‘tidak’. Namun tawanya membuncah dan dia bermain-main dengan rambutku.

 

“Baiklah, aku anggap itu ‘ya’, Baekki.”

 

OoOoO

          Akhirnya hari berganti. Matahari menggantung di sisi langit biru dan menggantikan bulan di malam yang tergelap sepanjang hidupku kemarin saat aku membuka mata. Mendapati tirai kamar yang tersibak beserta tubuhku yang tak bisa bergerak, sesak tertimpa tiga kepala yang melintang di berbagai sisi tubuhku. Kepala Sehun di kakiku, Baekhyun di pelukanku, Jongin di lengan kiri dan Kyungsoo menimpakan sebagain tubuhnya di pinggangku.

 

Astaga, tubuhku bisa remuk kalau begini caranya.

 

Tapi aku menemukan rasa bahagia melihat mereka seperti ini dan bahkan ketika ibu mereka telah sampai di rumah, aku masih tidak percaya waktu begitu cepat berlalu dan aku harus meninggalkan mereka semua.

“Noona, jangan pergi.” rengek Sehun memegangi tanganku sedangkan Kyungsoo bergelayut di kakiku, “Noona, tetap disini bermain bersama kami.”

“Anak-anak, Yejin noona harus pulang ke rumahnya. Ayo, jangan begitu.” mereka pun berlari kearah Victoria dan menatapku sedih, aku tahu ada ketidakrelaan terpampang di wajah mereka.

Sebelum pulang, aku menjabat tangan wanita itu dengan penuh rasa terima kasih bercampur haru. “Maaf jika aku tidak bisa menjaga anak-anak Anda dengan baik.”

“Anak-anak senang bersamamu. Lihat, mereka sampai tidak mau membiarkanmu pergi.” Jelas Victoria sambil tertawa kecil.

(Huffthh, dia tidak tahu ‘kan aku memandikan mereka semua di taman layaknya binatang peliharaan, membentak Kyungsoo, dan membuat mereka tidur sempit-sempitan di satu kasur).

Aku tersenyum sedih dan Victoria kembali berkata, “Jangan sungkan-sungkan datang kemari. Anak-anakku sudah menganggapmu sebagai seorang kakak. Kau adalah bagian keluarga ini.”

Ada rasa hangat menjalar di hatiku, seraya dia mengatakan hal itu. Keluarga? Sudah lama aku merindukan keluargaku di Daegu dan tak mungkin pergi kesana dalam waktu dekat ini, namun tiba-tiba aku juga punya keluarga di Seoul! Keluarga yang terdiri dari empat anak nakal sekaligus menggemaskan!

Aku berbicara pada ketiga anak itu sebelum pergi bersama Chanyeol yang sudah menungguku sedari tadi.

“Jongin, Sehun, Soo-Soo, aku sangat senang bisa bertemu dengan kalian. Ingat, selama noona tidak berada disini jangan nakal dan jangan bermain di dapur lagi, mengerti?”

“Mengerti!!” seru mereka bertiga dan aku memeluk mereka erat satu persatu. Aku hampir menumpahkan air mata di kemejaku saat pelukan terakhir dari Kyungsoo terasa hangat, seolah kami akan terpisah jauh.

“Noona, jangan lupakan kami. Berjanjilah datang kesini lagi.” Isak Sehun.

“Dan kita akan bermain permainan ‘Mencuci Say—hmmpphh!”

Aku menutup mulut Kyungsoo sebelum dia menyebutkan lebih jauh apa itu permainan mencuci sayur. “Psssttt…permainan ‘Mencuci Sayur’ adalah rahasia diantara kita. Tidak ada yang boleh tahu, oke?” Kyungsoo mengangguk dan aku mencium pipinya.

Aku rasa inilah definisi bahagia sesungguhnya. Walau mereka bukan keluargaku, tapi anggapan yang diberikan Victoria sepertinya mengultimatum bahwa mereka adalah keluargaku dan aku adalah bagian dari keluarga ini. Aku bahagia dan apalagi yang kurang??

 

Oh!

 

Tentu ada yang kurang!

 

Aku tak henti-hentinya menatap Chanyeol saat kami berjalan santai kearah parkiran mobil yang cukup jauh dari rumah utama. Chanyeol menatapku balik dan kebingungan, “Ada apa? Mengapa kau melihatku seperti itu?”

Aku tersipu malu. Kata-kata Kyungsoo, Sehun, dan Jongin terus berputar di kepalaku layaknya gangsing, lalu melihat Chanyeol hari ini mengenakan kaus biru, celana jins dan sneaker merah, rambut yang sedikit berantakan, postur tinggi yang membuatnya tampak bak model ternama. Aku ingin menceburkan diri ke kolam air pancur agar tetap sadar.

“Jadi…”

“Jadi?”

“Kau menyukaiku?” gumamku hampir tak terdengar, namun Chanyeol menangkapnya dengan jelas, itulah mengapa tiba-tiba nafasnya tertahan dan langkahnya melambat.

Dia menyisir rambutnya menggunakan jemari dan kami berhenti di dekat taman. Chanyeol menatap tanah dibawah kaki, semburat merah mewarnai wajahnya, “D-darimana kau tahu?”

“Soo-Soo, Jongin, dan Sehun mengatakannya padaku.” Lalu aku mendekatkan diri padanya, berbisik menggodanya, “Apa benar kau selalu memakai parfum bahkan sebelum tidur?”

Chanyeol pun gelagapan, “Tidak! S-siapa yang bilang begitu? A-aku t-tidak.” Alisku naik tinggi sekali dan Chanyeol berusaha menyembunyikan rasa malunya. Kemudian tiba-tiba dia menunjuk sesuatu di luar pagar.

“A-apa itu?”

Hal itu berhasil membuatku menoleh kearah jalanan, namun aku tidak melihat apa-apa yang sekiranya aneh dan ketika aku berbalik menghadapnya…hal pertama yang kutemui adalah bibir Chanyeol, menciumku lembut.

Aku tidak bisa menjelaskan, mendeskripsikan seperti apa rasanya, tapi aku yakinkan bahwa ini terasa sejuta kali lebih menyenangkan dari apapun yang ada di dunia. Chanyeol merengkuh pinggangku dan mengirimku ke langit lapisan paling atas, hampir saja aku menabrak meteor dan untungnya dia mengembalikan aku ke bumi saat kami menarik diri.

“Ya, aku menyukaimu, Kim Yejin.”

 

Bukankah ini indah layaknya dalam dongeng-dongeng pengantar tidur?

 

Aku baru saja ingin mencium kembali Park Chanyeol ketika kudengar sebuah dehaman cukup keras, membuat kami menoleh dan sadar bahwa kami berdua telah menjadi tontonan seorang ibu dan keempat anaknya.

“Maaf mengganggu, tapi kau lupa mengambil gajimu, Yejin.” Victoria menyodorkan amplop cokelat ke tanganku dan aku segera mengambilnya. Kenapa ini harus terjadi??!!

“Uggghh!! Apakah tadi mereka ciuman??” tanya Sehun berekspresi aneh.

Jongin merangkul Sehun dan berkata, “Ya, Sehunie. Itu yang dinamakan ciuman. Nanti kau pasti mengerti.”

 

Ya, Sehunie, nanti kau pasti mengerti rasanya jatuh cinta!

 

OoOoO

“Kau tahu, dari keempat sepupumu, aku rasa Baekki akan tumbuh menjadi laki-laki yang tampan.”

Chanyeol mendelik padaku, “Hei, kau membuatku cemburu, Kim Yejin!”

-THE END-

Hangukffindos Podium

*check sound: one two three*

Haiiiii…Akhirnya selesai juga ya :”)

Oke, permainan “Mencuci Sayur” itu gatau dateng darimana dan tetap ada Kaisoo moment (fine!), Baekyeol moment pun ada (okay!) LOL

Dan part terakhir itu aku tambahin sebelum ngepost ahahaha!

Dan aku berencana membuat sequel (berbentuk drabble) untuk keempat anak ini:

|| Kyungsoo – Baby Soo-Soo|| Baekhyun – Baby Baekki ||

|| Jongin – Baby Jonginie || Sehun – Baby Sehunie ||

But, it’s just a plan 🙂 please, don’t expect too much 😀

Dan sebenernya aku pengen bikin yang versi EXO-M tapi aku gak nemu foto2 bayi mereka heeuuu ;__;

So, aku harus melanjutkan menulis ABOB yang sudah lama terbengkalai, okay? Hufftthh…honestly..no idea at all. Tapi doakan supaya bisa cepet selesai 😀

See yaaaa 😀

94 komentar pada “Babysitting! [2/2]”

  1. Hoalaaa~ senakal2nya anak kecil pasti ad sisi lucunya dan momen mreka itu pas dlm keadaan mati lampu. Cute to the max *kyaaaaa
    Gmn dr berusaha menenangkan setan2 kecil itu nangis smpe akhirny mreka bersemangat ngbahas ttg prasaan chanyeol..uohhh, anak2 yg manis kl kaya gitu..hihihi 😀
    Paling suka pas yejin tnya ke anak2 trus jawaban baby baeki yg maenin rambut yejin..duh duh duh, manisnyaaaaa~ hahaha

    Wahhh, bakal ad plan lanjut? Baiklah, dinantikan kl mmg ada *wink* dan ver. Exo-m jg klo nemu, ah pasti baby lulu lucu waktu kecil *pgn nyubit eh* kak bakal tetep stia menantikan abob kl bgitu..cu /lambai2 brg kaisoo~

    1. HALOOOOOHHH KAKAK!!! oke, terima kasih udah mampir kesini dan eumm tbh aku emang suka pas mati lampu itu, sebenernya klimaks dari fic itu ada disitu sih ahahaha
      Eumm…tapi cara menenangkannya sedikit tidak lazim ya kayaknya, masa ngomongin girlband dan akhir2annya nyangkut di chanyeol hahaha
      haduuh, harusnya baekki bilang enggak, biar yejinnya pacaran sama baekki (loh ini yejin ato dira) ahahaha

      eumm doakan kalo bisa aku sih mau buat tentang keluarga ini dan exo.m juga (tapi kayaknya susah menemukan foto masih bayinya mereka) doakan juga ya kak buat ABOB biar lancar nulisnya >.<

      MAKASIH YA KAKAK!!!

  2. Aaaaa ini lucu sekaleee Hahahaha Aku ngakak bacanya.
    Mencuci sayur? OMG…. pasti lucu banget yaaah >,< Aku mau pergi kesana dooong, meski chaos kayaknya seru ya, apalagi bayinya ganteng-ganteng semua.
    Itu gimana nasib nirmananya unn??? Aku malah deg-degan sama nasib tugas itu loh -__-"
    Taemin sekarang ganteng yah unn, tapi tetep cantiiik 😀 ho ho ho (ikutan fangirling) dan ngakak (lagi) ngebayangin gimana wajahnya anak-anak itu pas ngedengerin ocehannya Yejin. I know how it feel like… 😛
    Dan cara Chanyeol nyium itu sebenernya agak kurang ajar ya, tapi yaaaa karena Yejinnya aja gak marah, aku juga gak akan marah ah. Hehe :p
    Too much to say sampe gak tau mau ngomong apa lagi.
    Intinya ini menghibuuuuur :))))
    Thanks yaaaa 😉

    1. hahahaha percaya ato enggak, aku juga mau pergi kesana dan mandi bareng di bawah pancuran air. Aku juga mau lah mencuci wortel, sawi, dan buncis hahaha
      Heummm…tugas nirmananya dibantuin chanyeol kayaknya deh >.<
      WAAAAKKK iya bnaget taemin cakep banget sekarang di album baru aduh ga nahan deh walaupun bajunya itu suka sdfajjdshdsj tapi tetep ganteng dan imut <<< mulai kayak yejin
      hahahha secene mencium itu memang yaaaa kurang ajar sih ya tapi gimana dong itu kan park chanyeol yang nyium, aku mah gapapa deh malah minta nambah masa #eeehhh

      WAAAHHH POKOKNYA MAKASIH YA MEGAN FOX ATAS KOMEN DAN SENANG FIC INI BISA MENGHIBUR ANDA!!

  3. kak diraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. dor. dor. dorrrrrr. ceritanya manisssssssss banget. semanis senyum dibibir jongin-?- wahahahahahahahahahahahaha. Ya ampun jongin itu di ibaratkan ketua geng-?- dari mereka berempatttt. Dan kenapa mereka kompak bgt asdfgtrryqpeuebsfshwl ucuuuuuuuuul.

    Padahal aku sempet ilfeel-?- pas baca part satu yang jongin ngupi. lol. gak kebayang muka tengil dia gimana-_- tapi permainan mencuci sayur sukses bikin ketawa tiwi aduh. apalagi yang pas kalimat “memandikan anaknya seperti binatang” itu ngakak bgt. Familynyaa kerasaaa banget.

    Dan sehuuuuuuun. Sehuuuuuuunieeeeee. ya ampunnnn. Gak kebayang seberapa manjanya maknae;____; pasti imut banget ya. Mana dia cengeng ampe ketawa ngakak wahahahahahahahaha.

    Duh, duh, duh kayaknya kyungsoo emg baby kesayangannya kak dira /lirik jealous-?- baekhyun juga wahahahahaha. Btw rambut blonde baekhyun yang baru bikin sesek napasssssssss-?- /tbtb fangirling. tp emg iya kan kalo jiwa fangirling itu setiap ngomongin bias pasti heboh. kayak yejin ke taemin tadi wkwkwk.

    And lol. Jongin 10thn udah pacaran. Tiddddddakkkkkkkkkkk.

    Aku suka bgt pas di scene chanyeol cium yejin td. Sampe senyam senyum like a weirdddddddo. hahahahaha aku kangen ff fluff kak dira yang berbau romance :p keep writing ya kaaak! Fighting!

    1. Aduh aduh aduh…/ceritanya kena tembak/ heuuu ;___; kenapa kamu nembak aku?? Okeeehh cerita ini aku dedikasikan untuk kamu soalnya bintang di fic ini sepertinya jongin banget yang megang dan dia jadi ketua geng (haelah gaya banget lu kai!) hahaha
      Haduuh maafin ya, aku juga ga kebayang kalo si jongin ngupil itu gimana hahaha supaya terkesan bad boy aja sih itu aku nulis kayak gitu hihihi permainan mencuci sayur, ermmm…nanti kubuat lah lama2 tuh permainan soalnya kayaknya seru deh hahaha 😀 Sehuunnn, dia manja banget hahaha waduuhhh mereka berdua memang kesayangan aku kayaknya, tapi aku juga sayang jongin sama sehun kok #plaakk apaini?? O.o IYAAAA ITU PAS BAEKKIII RAMBUTNYA BERUBAH AKU ASDFFGHKJEIANC DIA TAMPAN BANGET HADUUUHHH <<< mulai kayak yejin hahaha dan adegan cium itu tidak seharusnya dilihat oleh anak kecil hihihi, okeh, MAKASIH BANGET YA UDAH BACA!! :””D aku bakal buat fic romance fluff kok tenang aja hihihi

  4. awooww ;A;
    kak dira, part ending nya ini membuat saya spechless sekali :3 dan game bernama ‘mencuci sayur’ itu emang brb kocak xD, honestly, suka banget peran jongin disini, dia tengil abis ._.v terus nakal, dan ajskhjsdahjl jongin emang unyuhh deh :3 /salahfokus
    gatau deh mesti ngomong apa lagi >-<' sequel pokoknya ditunggu yaah!! /always/ keep writing kaakk '-')/

    1. hadududuh kenapa speechless? aneh ya permainan mencuci sayur itu u,u mohon dimaklumi ya soalnya eumm tau kan aku ini orangnya suka absurd heuuu ;____;
      hahaha emang si jongin itu minta di gebuk ato di cium sih, ngegemesin tauk hahaah 😀
      iyaaa makasih ya, dan aku akan membuat fic lainnya dan TETAP MENULIS!! makasih lho atas semangat dan komennya ini 😀

    1. hihihihihi pertama-tama makasih ya udah baca dan mampir 😀
      eumm…iya itu permainan dari dunia apa gak tau , mohon dimaklumi ya 😀
      hahaha chanyeol emang suka cerita ya kayaknya sama sepupu kecil yang bocor dan ember ini hahaha
      okeh makasih ya udah baca 😀

  5. Eonnie!! ^^
    aku bacanya agak keburu-buru waktu part 1 tadi.. dan sempet gemes sama foto mereka disitu! ^^

    Kayaknya aku cuma bisa komen segini aja.. T_T aku bingung mau komen apalagi T_T

    ABOB dilanjutkan yah eonnie…! ^^
    SEMANGAT! 😀

    1. hei cantiikkk!! wahahaha buru2 kenapa? aaah ya foto mereka memang lucuk2 yaaa hihihi >.<
      hahaha aku seneng kamu baca dan komen seberapapun aku juga seneng 😀
      okay, ABOBnya bakalan dilanjutin dan doakan aku yah :"D
      KAMU JUGA SEMANGAT YAAAHH!!

  6. Sore ini aku masih sempat baca ff sblm belajar pidato buat ujian praktek =D hehe
    aaaaa~ lucunya ngebayangin mereka ^^ aku mau jd yejin. Ahahaha =D gimana gak cobak, udah punya kesempatan gendong baekie, peluk jongin sama sehunie, cium pipi kyungie terus dicium park chanyeol o_O AAAAAA~ aku gemes sendiri jdnya =D apalagi waktu permainan mencuci sayur ^^
    hm, ada nama taemin disana~ adiknya pacarku (re:onew) #plak-_-
    lagi2 aku merasakan sosok keibuan vic eomma ^^
    mau bikin sequel yah kak? Kalo jadi, ditungguin deh =)
    bikin yg exo m juga kalo sempat kak, luhan waktu kecil unyunya kelewat unyu loh 8) =D
    btw, sehunie harus tau, pacar jongin disekolah itu aku ^^

    1. Yahampuunn, sana belajar dulu baru baca hahaha 😀 btw, SEMANGAT YA BUAT UJIAN2NYA!! SEMOGA BISA LANCAR 😀 ahahaha, aku juga mau jadi yejin kalo begini caranya deh >.< he eh aku hobi banget bikin si vic jadi umma gitu, gatau kenapa abis dia cantik banget sih! Eumm aku mau bikin yang exo M tapi kekurangan foto gitu heuu ;___; iyak luhan pengen bikin dia jadi bocah keterlaluan bandelnya! Ehhh itu apa ya yang kalimat terakhir itu hahaha Pokoknya makasih ya Martha udah baca 😀 :**

  7. Me: iya, chanyeol oppa. baekki tumbuh jadi laki2 yang tampan walaupun kurang tinggi dikit hahahaa

    kaaakk aku baca ini beberapa menit sambil meringis2 gak jelas sampe gigiku kering *plak

    baby baekhyun pasti unyu unyu tembem minta cubit gitu daaaan soo-soo pipinya tembem terus pas nangis itu unyu banget hahaha
    bikin lagi yang begini kaaak ❤
    oiya ABOB next appa nya mana kak? aku udah nungguin lama loh kak~
    tapi gapapa sih aku setia menunggu kok sama kaya nungguin exo yg gak kambek2 u,u *plak

  8. me: iya,chanyeol oppa. baekki eamng tumbuh menjadi laki2 yang tampan walaupun agak kurang tinggi hahaha

    kaaaaaaak aku baca ini beberapa menit sambil meringis2 sampe gigiku kering *plak
    kyungsoo nangis pasti unyu bangeeeeet sehun jugaaaa
    eh tapi kalo kai nangis agak gak kebayang *plak
    bikin lagi yg beginian kaaaak unyu banget aku suka bacanyaaa
    ABOBnya juga aku tunggu loh kak~ lanjutinnya jangan lama2 ya kak kaya kambek exo aja u,u *plaklagi

    1. MUAHAHAHA oke, itu part yang kamu bikin sendiri bikin aku ngakak hahaha XD kamu meringis kenapa? Adakah yang salah dari ini? O.o aduh si donat itu aku gabisa bayangin kalo sampe nangis, karena pasti unyunyu banget yakan dan eumm..iya juga sih kalo kai yang nangis lebih gak kebayang lagi >.< wah, kamu minta yang kayak gini lagi? Yang lain malah pada minta aku buat yang romance2 gitu u,u tapi ya pasti lah aku buat yang kayak gini lagi, karena aku suka anak2 ini (Cuma anak2 ini) oke makasih ya udah baca eka 😀 ABOB-nya semoga cepet selesai hihihi dan eumm ya gabakalan kayak exo kok lamanya hahaha

  9. okay, kak dira, fix deh aku nggak mau dapet peran yejin di sini… aku mau jadi anak sepuluh tahun yang tidak lain adalah pacarnya jongin xDD (anyway, aku sempat keselek pas baca bagian itu, apa-apaan bocah kaya dia punya pacar? aku yang 17 aja blm pernah -__-)

    terus, kenapa Kaisoo tetep ada disini cobaaa? aduuuh, mereka itu ya… nggak pas udah besar, atau masih kecil sekalipun, tetep nempel sama mesra gituu (eh.. harusnya pas acara mandi itu, jongin yang mandiin kyungsoo dong :3)
    mana si jongin jadi sawi pula… itu sayur kesukaan akuuu, aduh kak dira tau aja deh cara bikin aku senyum2 ga jelas… kyaaaaaa > <
    /mendadakrusuh/

    oh, dan kyungsoo emang punya bakat masak dari kecil ya? cuma kalo masih kecil mah adanya dia ngebakar dapur -__- tapi kyungsoo keliatan kok bakal jadi cowok yang baik gitu kalo udah besar, di cute banget dimariii :3

    okedeh kak dira, aku gatau harus bilang apa lagi… pokoknya ini sangat menghibur! tadinya aku udah mau belajar sejarah dan rasanya males banget… terus malah nemu part 2-nya babysitting dan otakku jadi fresh lagi XD

    ditunggu fic lainnya kak~ semoga kita masih bisa nulis di tengah kesibukan gila ini .__.
    byeeee~ ^^

    1. Muahahahaha XD oke oke, aku udah tau pasti kamu mau jadi pacarnya jongin yakan. Kembali ke umur sepuluh taun dan bertemu Kim Jongin wikikikik. XD tau nih, apa-apaan umur segitu udah pacaran! Aku umur segitu baru main plastisin sama main lompat tali hahaha
      Hahaha…aku gak kuat mer, kalo ada kyungsoo dan ada jongin mereka pasti kutempelin(?) satu sama lain >< #kebiasaan dan JANGAAAANNN! Kalo mereka saling memandikan satu sama lain, nanti ratingnya bisa2 kuubah jadi NC 21 muahahaha (padahal anak kecil sih yang meranin). Wahaha waktu pemilihan sayur2an itu, aku lagi makan siang dan kebetulan waktu itu bekalku tumis sawi (ahaha oke) dan ada wortelnya hahaha
      Yahahaha emang dari kecil si kyungie udah punya bibit jadi cheff kayaknya yah dan membakar dapur juga hihihihi
      Haduhh seneng deh kalo ini bisa menghiburmu 😀 semangat ya belajar sejarahnya dan beserta ujian2 lainnya 😀 SEMANGAT TERUS DAN SEMOGA YAAA KITA MASIH BISA NULIS TERUS TAPI TETEP UTAMAIN SEKOLAH DAN KULIAH!!
      FIGHTING!!! 😀

  10. yejin tukeran ama gue yuuk?gue jg mau ngurus 3 bocah tengil itu, gendongin beibi baekki, en jadian sama chanyeol. Ikhlas kok, ikhlas bgt, wkwk xD
    jongin perannya ganas amet yak?jd preman rumah, trus asistennya sehun sama kyungsoo O.o. Dan game mencuci sayuran bner2 absurd tp sumpah lucu bgt,lol.
    Pkokna fictna kerenn skali x)

    1. muahahahaha, walaupun sedikit ngenes ya si yejin ini jadi babysitter, kere, dan di siksa sama anak2 ini, tapi tetep aja ada sisi enaknya (curang woy, si yejin ini!)
      muahahaha preman rumah? eumm…bisa dibilang kayak gitu sih secara dia bisa memberi komando pada adik2nya. ckckckck jongin jongin…
      haduuhh yang mencuci sayuran itu gatau kenapa terpikir di kepalaku waktu mau nulis, muter otak mainan apa yang seru buat anak2 tengil ini dan tada! jadilah permainan mencuci sayur (aku yakin kalo vic umma tau, dia bakalan bunuh si yajin gegara mandiin anaknya di taman) hahaha

      okeh nisaaaa terima kasih ya udah baca dan komen, nantikan fic yang lainnya hihihi 😀

  11. hahahahha entah lah mau koment apa lg ya disini, mereka berempat tuh ya, ya ampuuuuunnnnn…
    dasar anak kecil ya blg klo yejin jahat, pas mati lampu ujung”y mah manggil” yejin….
    jongin disini sok dewasa bgt sumpah di depan adek”y, so iya bgt.. umur 10 tahun pnya pacar ya ampuuunnn *facepalm*….
    agedan terakhir itu harusnya ga diliat sama tu bocah, ntar kalo ketularan gmn coba bsa tress vic umma hahahhah
    kebetulan di tumblt nemu fanart kaisoo wktu kecil, inget ne FF ya ampuuunn dampaknya gede bgt ya tarnyata hahhahah

    1. hahaha biasanya emang gitu kak anak kecil, nyebelin di depan…entar kalo ada apa2 pasti ngerengek deh /jitak pala bocah itu satu2/
      hahahaha jongin…jongin…kalo gede jadi kayak apaan tau coba tuh anak >..<

      pokoknya makasih ya kak udah baca dan komen hihihiww 😀

  12. permainan “mencuci sayur”, mati lampu, curhat ttg KPOP n Chanyeol, tidur bareng…. aaaaa, aku suka semua momen nya
    yeeey, ternyata Chanyeol suka ma Yejin, udah ku duga… Chanyeol, chanyeol….udah gede kq masih ngigo, pake acara manggil nama ”Yejin” lagi, aku ngiri tauuuuuuu…..#manyunin bibir
    coba liat Sehun, dia selalu minum segelas bubble tea(?) sebelum tidur jadi g’ ngigo kayak gitu…#apaini//plakkk
    Jongin udah punya pacar??…Hueeeeeeee#nangis bareng Soo-Soo
    emmmm, sequel?? semoga planningnya kesampaian y thor…
    ok, mulai malam ini aku akan berdoa bareng anak panti asuhan(?) #biar doanya afdol//plakk# supaya ABOB nya cepat selesai….. d tnggu #bbuing bbuing

    1. AAAAAAA terima kasih, aduh kamu ini ada bakat melawak deh ato kamu emang pelawak? hahahaha
      komenmu selalu menghibur soalnya >.<
      Iyaaa memang moment seperti apapun akan terasa seru kalo sama mereka #sotoy hahaha
      aduuhh chanyeol, aku juga maulah disebut2 namanya kalo kayak gitu /kicked/
      YAAMPUUN! doanya pasti afdol kok, aku jamin hihihihi 😀 MAKASH YA RAYUHA!! nantikan ABOB dan ff lainnya yah 😀 maacihhh :**

  13. lucu bangeeeeettttt 😀

    suka banget ama ide mencuci sayur naaa…
    habis baca ff ini tuh, berasa nambah wawasan “cara menghadapi anak2” wakakakaka..

    tapi sumpah yaaa..
    tu anak2 smuanya tengil abiiiiz 😀

    keren banget, dira……
    :-*

    oya.. kalo misal mau bikin yg cast nya selain exo gapapa kok.
    jangan galau 😉

    (walo aku pribadi suka banget sama exo, dan feel nya dapet banget, tapi ga da salahnya juga nyoba baca yg cast lain ^^)

    satu quote penting nih yaaa::
    “please all and you will please noone”.

    just write what u want to write.
    keep ur crazy mind!!
    neomu joah..
    hahaaha

    thanks for make me laugh 😀 😉

    1. hahaha serasa baca buku panduan yah? >.< berterima kasih pada yejin-lah yang udah mengajarkan hehehe 😀 dan emang anak2 itu tengil tapi ngegemesin u,u

      hahaha kakak pasti baca di twitter yah? eumm…ya bagaimana pun aku suka ngikutin mood ku kalo nulis, kalo mau nulis pake cast ini ya aku jalanin hihihi (tapi sepertinya akan banyak menulis ekso)

      aaaaaa…terima kasih untuk quotenya, entar aku pasang di bio twitter ah ;D makasih ya kak

      haduuhh kakak ini mengerti banget sepertinya :** aku jadi terhura(?) pokoknya makasih ya kak, I will keep writing the way i want it and will please all my readers 😀

      MAKASIH YA KAAK ICHAAAA!!

  14. kak diraaaaaaaa dari pertama baca sampe selesai gak berhento senyum2 sendiri ih apalagi pas bagian yejin sama chanyeolnya so sweeeeeet banget!!!!! aduh aku suka part yg ini suka suka suka<345
    keep writting kak dira!!! ♥

  15. Uwaaaah bingung mau komen apa!!!!
    GILA INI KEREN TO THE MAX ^.^).b

    Udah deh kak, aku bingung mau berkata-kata saking sukanya, aku kasih standing applause pokoknya 😀

    Beruntung banget aku nemuin blognya kakak ini. Fanfic kakak tuh menghibur banget 😀

    Thanks. . ..

    Chanyeol oppa!!!!! Arrgh envy 😆 Baekki, Soo-soo, Kai, Sehun siniiii pengen aku pelukkkkk!!!! /abaikan/

    Aku tunggu sequelnya muach, muach

    1. hahaha buktinya kamu komen ini hohohohoh 😀
      makasih ya say udah baca 😀

      adudududuh kenapa sih kamu unyu banget, aku juga bahagia lah punya reader kayak kamu yang nulisnya keren banget, aku malahan ngefans sama kamu hihihi 😀 makasih banget ya udah mau mampir kesini waktu itu :”)

      hahahaha mendingan meluk kamu deh karena udah baik sama aku 😀 makasih ya say, doakan bisa nulis sequelnya :”)

  16. hah!
    unyuuuuu!
    aku pingin jadi kim yejin..
    jadi sepupunya juga gapapa.. /apasih?/

    unyu…
    abobnya siapa?

    1. hahahaha aku juga lah pingin jadi kayak dia hihi 😀
      ermm…sepupu? enggak ah tetep kim yejin maunya hohoho

      abobnya siapa? rahasia :p

      makasih udah baca ya 😀

  17. Muahahaha, aduuhh, sumpah ya Dira,,, ini unyu, sekaligus manis,
    manis, manis!

    Jongin, Sehun, Soo, tlg utk adegan Chan-Jin couple jgn ditiru yah?*waks

    ada baby Taemin eksiiisss,,,,,!
    Tumbeeeen!haha, yg saya tau Dira ini author khusus EXO,, makanya kmrn kaget pas Dira bilg bikin Onew…
    Setujjong! Saya juga gak peduli Taemin pake outfit kuning+short pink yg nyolok mata, gak peduli*tutupkuping*Syalallala…

    Ditunggu ABoB-nya yaaa…

  18. nice ff , disini yg paling tua jd yg paling muda ya wkkwk..

    buat juga dong unnie yg exo m ._. penasaran sm baby chen >_< wkkwk.
    disini jongin tengik2 lucu wwkkk.
    paling lucu pas kyungsoo sih wkkk

    1. hahahaha karena aku gabisa switchgender, bagaimana kalo kita switch age ajah? *wink*

      iyaaaahh pengen bikin yang exo m tapi apa daya foto2 mereka yang masih cilik kayaknya susah di temukan deh u.u
      adududuhh aku juga penasaran sama chen chen, itu pasti bayi yang troll dueehh >.<

      makasih ya say udah baca 😀

  19. errr kenapa ff di sini keren keren sekali -_-
    unnie, yejinnya itu kim yejin yang ex-nya chanyeol ya ?
    unnie unnie unnie bikinin yang kris dong. hehehe

  20. astaga mencuci sayuran?
    kwkwkwkw,..
    bisa aj qm dira,..

    ya ampun pas mereka ketakutan karena gelap, kasian jg,..
    ampe nagis menjerit2 gitu,..
    #salahkan PLN yg sering matiin lampu,..
    untung yejin punya bnyk akal ngerayu anak2,..
    gara2 ngomongi k_popo, trs taemin eh ke cantu eh chanyeol mksdny,..
    hihi,..
    jd, nih anak2 udah pada tw kl chanyeol suka yejin,..
    yejin am yg lemot,.. /ditendang/

    tapi gara2 babyny victoria, mereka jadian,..
    chukae deh,..
    sehun: oh, nih anak kyk jijik bnget 2h,. #polos
    sih jongin lagakny udah dewasa aj,.. #ppffft

    wah, cba dir exo-m,..
    chen pasti tingkahny d’luar anak biasa,..
    n’ si kris bkl jd yg paling glk,..

    fighting dira,.. 🙂

  21. Waa~ Seakan membaca kisah Rambo yang berjuang melawan penjahat. Dengan Jongin sebagai Little Rmbo. Tentu saja, Soo-Soo dan Sehunnie (juga Baekhyun) menjadi pasukannya. Lucu! Lucu! Perang ‘sungguhan’ yang lucu ~^^ Mendebarkan~
    Ya, apapun harus dihadapi demi mengisi perut…. Yejin, fighting! Ayo~

    Dan terima kasih kepada Author-nim yang telah menghibur dengan salah satu karya Author-nim ini.. Baiklah, bagaimana dengan kelanjutannya? Hmm….

  22. Tidak berhenti tertawa sambil membaca kisah ini….
    Ya, anak-anak itu manggemaskan. Jongin si trouble maker, Kyungsoo yang masni dan si manja, Sehun (juga Baekhyun imut!). Manis dan menghibur. Penasaran~ Siapa ayah dari anak-anak ini?
    Saat mengobrol bersama Yejin ketika lampu mati itu, anak-anak ini membicarakan layaknya orang dewasa. Haha~ Kim Yejin, kamu beruntung. Keempat pemuda kecil ini menakjubkan! (+menggemaskan). Tidak bosan mengikuti jejak mereka….

    Terima kasih kepada Author-nim yang bekerja keras untuk membuat karya spesial ini menjadi penghibur yang manjur. Hahaha~ Sangat menyenangkan membacanya…. Baiklah, semangat untuk Author-nim dalam berkarya 😀

    1. hahahaha aku pun yang nulis juga begitu, aduh kenapa ya aku nulis ini eumm gatau juga tapi kayaknya fic berbau anak2 itu sangat lucuk hahaha dan ya, obrolan di kamar itu ngalor ngidul kemana-mana, untung masih ke kontrol dan berhasil mengalihkan fokus mereka dari mati lampu (soalnya serem juga kan mati lampu, gelap dkk)

      haduuhh terima kasih ya udah baca, aku sangat sangat terharu lho :”)
      nantikan fic selanjutnya dan makasih untuk komennya yang memberi semangat hahaha 😀

  23. pfffftttt speechless banget kak baca ff ini ._.
    aaaaaaa manis banget ceritanyaaaa hihi suka banget to the max(?) huehehe

    pas bagian mau mandi, aku senyum senyum sendiri kak ngebaca kai-sehun-soo sahut2an ‘aku juga’ gitu kk~
    pas kai bilang dia bisa mandi sendiri trus sehun ngomong ‘aku juga’ dan soo ikut nyamber itu gemes bangettttttttt! trus tiba2 sehun nyeletuk kalo soo boong dan gabisa buka kancing sendiri aku langsung ngakakkk XD
    gemes banget sama anak anak ini yaAllah………… *cubitsoo*

    “Noona, aku suka sekali permainan mencuci sayur.” <—KYAAAAAAA ngebayangin little soo ngomong kayak gini bikin aku gemes gemes gemes gemes gemes banget sama dia kak 😀

    pas bagian yejin marah itu, aku kebayang banget mukanya soo yang panik ketakutan karena dibentak. aaah rasanya mau meluk soo saat itu juga ._.v /ditabokearthlings/
    trus pas dia kabur sambil nangis aku mikir kok dia cute overload banget kkkk~
    dan pas mati lampu, kai teriak 'NOONAAAA!' itu bikin aku gemes sama kai! XD
    yaaampun bocah bocah banget haaaaaaaaaaa XD

    “Lalu Chanyeol hyung dulu tidak suka mandi, tapi sejak bertemu noona, dia jadi sering menyisir rambut dan memakai parfum sampai hendak pergi tidur pun dia masih menyemprotkan parfum.” Tambah Jongin. <—HUAHAHA persis banget kayak kelakuan adek aku kak! dia selalu make parfum sebelum tidur XD
    dan omaigat jonginnie…………umurmu baru 10 tahun dan kamu udah punya pacar? anak anak jaman sekarang tuh ya……… -_____- /sumpelkaipakekainlap/

    soo-soo.. soo-soo.. soo-soo.. waeeeeeee kau menggemaskan sekali!!!!!!! bener2 cute overload! argh aku bisa gila nih kak gara2 soo XD
    eniwei, panggilan soo-soo itu manis juga 😀 kkk~

    trus part yeol nyium yejin.. astaga yeol curi2 kesempatan banget O.O
    trus vic muncul, itu aku langsung deg2an kak XD
    dan bocah2 itu muncul………..aku gemes lagi bayanginnya XD

    aaaargh speechless banget kak bacanya~ sampe gatau mau ngomong apalagi._. *kak dira : yang begini speechless? maigat*

    kkk~ like this so so so so so much!
    maaf kalo komennya ini sepanjang drabble kak, aku bener2 excited banget sama ff ini kak huehehe
    ff ini manis parah! unyuuuuu banget~ aku sampe diabetes melitus gini(?) /dilempargaselpiji/
    sukaaaaaaaa banget kak!
    lovelovelove banget buat ff ini dan kak dira^^

  24. nggak bisa berhenti senyum habis baca ini. kyakyaaa manisnya kebangetan. sempet tegang juga sih waktu insiden dapur. tapi diluar itu semuanya bikin senyum senyum sendiri waktu baca. hahaha
    permainan mencuci sayur itu kayanya seru. pada seneng mainnya tapi agak rusuh sih. haha. waktu mati lampu juga, mereka ngomongin girlband sama boyband terus jadi gosipin Chanyeol. aku ngerti banget perasaan yejin yang jadi bawel waktu nyeritain biasnya kekeke~
    dan endingnya itu juga manis banget. aduh aduh Park Chanyeol *v*

    1. hahahaha makasih ya udah baca dan komen, waduh kayaknya kamu suka fic bayi bayi yak? aku juga suka hehehe
      uhuh, di dapur itu klimaksnya hohoho
      haduh, itu permainan mencuci sayur aku dapet pas lagi naik bus trus ada ibu-ibu bawa sayuran hahaha jadi ngebayangin kalo anak-anak ini adalah sayur
      dan yeah! yejin itu kayak aku banget, suka ga ke kontrol kalo lagi ngomongin kpop apalagi tentang taemin haha

      aaaa park chanyeol, sangat pervie menurutku sih ahaha

      makasih ya ❤

      1. iyaaa. aku sukaaaaaa banget ff bayi bayi. entah itu exo punya bayi atau malah jadi bayi. hahaha soalnya lucu banget~
        sama eon. aku suka bawel banget kalo udah ngomongin sehun >///<
        sama sama~ banyakin bikin ff kaya gini dong eon 😀

  25. aaahh. . . Ending nya bgus bnget. .
    Haha dri awal udah nyangka kalo chanyeol suka sama yejin. . Tp aku g nyangka bkal seromantis gtu ngungkapin perasaan nya(?)

    #wah unnie ditnggu sequelnya baby-baby’ny

  26. Duuuuhhh.. kok kok kok kok mereka lucu bangeeeetttt huhuhuhu :’) aku duluan baca side story nya yang soo-soo sama sehunie jadi gatau awalnya, tapi sumpah ini lucu banget kak semoga Baekki tumbuh besar jadi lelaki yang tampan ya, Kak 🙂 (udah besar dan udah tampan kebetulan, haha)

    Baguuuusss, Kak! Kereeeenn! 😀

  27. kereeeeen, gokil, lucu, aku gak berhenti ngakak pas baca nih ff
    semangat ya thor ^^
    sequel buat bayi2nya ditunggu

  28. Soosoo nggak bisa mandi sendiri. sini tante yang mandiin. *stop, aku bukan phedophil*
    yaampun eon, ngebayangin soosoo dengan tampang imutnya, kesulitan buka kancing itu bikin aku makin kepengen punya anak kaya dia. siapa sih di dunia ini yang nggak mau punya anak seimut itu? nggak ada.

    Jongin imut juga, Thehun juga, Baekie juga kok. Kalian adalah anak-anak yang aku inginan sebagai calon anakku kelak.

    Soosoo kasian dibentak. coba bayangkan dia nangis, pipinya makin tembem, bibir seksehnya dierucutin, mata bulatnya berair. ahhhh itu ibunya ngidam apa sih pas ngandungnya.

    Anak kecil ngebongkar rahasia itu imut banget eon. mereka manis.

    Ok, keinginan aku banyak banget. Aku mau jadi Yejin, punya anak kaya empat bocah nakal itu.

    Aku ketagihan epep eon.

  29. Ffnya keren kak aku suka!!! maish tetap bertahan pada posisi ff yg bikin aku ktwa dan syum2 sndiri. Daebak kakak!
    Semangat!

  30. Yak! Sehunnie 😀 nanti kalo kamu udah besar sama aku aja yah~ noona yang baek hati ini terlanjur jatuh cinta sama kamuu :p *culiklittlesehun* *diinjekauthor*

  31. Waaaaa, kangen kecil lagi, teriak pas mati lampu. Sayang waktu berjalan cepaat *curcol
    No comment, just good, funny and the idea so fresh, like it soo

  32. Author, so funny..
    Aku sampe ketawa-tawa bacanya..
    ‘Mencuci Sayur’,.si sawi menggemaskan sekali,haha..
    Jadi inget waktu kecil main air..

    Setelah membaca cerita kamu yg tersirat di benakku adalah kenangan masa kecil itu akan selalu terngiang dan mengukir senyum-senyum terkulum tatkala mengingatnya kembali..

  33. haaaaaaiii. aku reader baru, wida imnida 93line, salam kenal author^^
    aku suka sama ffnya, ide ceritanya menarik, bahasanya juga ringan, enak di baca.

    permainan mencuci sayur lucu tuh, kkk
    Cieee ternyata yeol suka sama yejin.

  34. huwaaaa~
    gue jadi pengen balik ke masa kecil trus main permainan ‘mencuci sayur’. wkwk
    ketahuan masa kecil tidak bahagia. hoho

    dan.. seperti biasa. ff elu keren thor! jjang!

  35. kayaknya pas kyungsoo bilang “Apa kau masih ragu?” aneh ya hahahaha berasa kyungsoo itu kobe…hahahaha dewasa sebelum waktunya….
    pfffttt aku juga suka permainan mencuci sayuran…lucuuuuuu Kyungsoo manis bangeeettt aw aw aw…baekhyun mah ga usah ditanya hahaha setiap ada kalimat “baekhyun hanya tertawa atau terkikik geli” rasanyaaaa pengen gigiiiittttttt ya ampunnn…ngebayangin baekhyun waktu kecil gimanaaa >< baekhyuuunnnnnn aaaaaa~hahaha
    Jongin udah pengalaman ya?ciuman?anak kecil dasar!haha

  36. Kak dira, aku punya foto kecilnya kris sama lay kalau mau 😀
    Aku nemu di weibo. Btw, ini FF.. Ehm..
    BUAGUS BANGEEETTTT!! T.T bacanya sampe merinding masa-_- ABOB ABOB ABOB lanjutin ya :3

  37. soo-soo = buncis… Ngakak tolong :’D
    Aku baca ff ini sampe sakit pipi (?),, xD
    Hadooh.. Chanyeol maen nyosor aja nih :3
    Pokonya SUKKKAA banget sama ff ini :’)

  38. Ahhh itu yg di akhir2 cerita… Entah kenapa aku gak cemburu kkk~
    Bayangin yejin-chanyeol uhh sweet bngt smpe senyum2 sendiri bacanya :3
    Aku gak komen di babysitting part 1; jd lngsung disini deh..
    Haha kan yg paling tua baekhyun, tapi disini dia jd maknae.. Kkk~ jd bayi yg giginya setengah lagi .. Masih beruntung chanyeol gak jd salah satu dari keempat bocah itu kkk~

  39. OMG OMG… KAAKKK COBA DEH KASIH TAU GIMANA LAGI AKU HARUS KOMEN INI FANFICT?
    Menghibur bangettt subhanallah… apalagi yang jongin cuman pake boxer superman.. ewww asli aku gabisa lagi nahan ngakak.. kak kalo lagi bikin juga ketawa gak siih?? Hahaha ditunggu fic lainnya
    Ewww adalah kata2 favoritku.. mau aku gunain hari2 deh kayaknya.. ewww jangan marah

  40. aaa… suka banget kak dira. bocah2 imut nan ember itu polos bgt ngebocorin rahasianya chanyeol. wkwkwk xD
    dan si jongin, wkt chanyeol sama yejin ciuman, kaya udh gede aja ngasih tahu si sehun klo itu yg namanya ciuman. huuu u,u
    wkwkwk. aku suka sekali~ next kak! next!

  41. Seneng bget mampir kesini, ff yg kmu buat unyu2 dear, tp endingx selalu manis…
    Good good, fighting dear, buat ff yg lbh unyu lg

  42. Bahaha ngakak ngakak parah ya ampun jongin yg 10th punya pacar trs sok kaya pakar cinta wktu bilang ke sehun “iya sehunie itu yg namanya ciuman” macam udah pernah aja di kkamjong wkwk -_-” memandikan anak mereka seperti binatang peliharaan untung ga disamain sama truk tetangga wkwk *keep writing ya author-nim hwaiting (˘⌣˘)ε˘`)

  43. sebenernya aku udah baca dari semalem tapi baru coment sekarang hehe
    itu bocah bocah ngeselin tapi ngegemesin
    pengen deh nemu yang kayak gitu haha
    suka bangeeeeeeeeet

  44. Sangat suka sama gaya menulis semua cerita di hanguk!! Semoga semakin banyak cerita yang di post tentang uri exo oppa (: hwaiting!!

  45. Bwawahahha ini lucuuu!! suka banget, mana ada adegan romance nya , complete deh , sukaa

  46. DEMI APA AKU BARU SEMPET BACA FF SE-UNYU INI?! HUHUHU ;_; *hug baekki* padahal liatnya udah lama >_<
    Ehm, Vic eonni, boleh diminta ga anaknya? satuu aja gapapa 🙂 *dikira barang kali xD
    Oh iya, I'M IN LOVE IN BETTY AND WHATEVER apa kabarnya? 😀 aku nungguin banget tau ff itu ;;_;; *hug baekki* #again
    sambil nunggu, aku mau baca ff yang lain dulu ah~ *teleport* kekeke

  47. waahhhh kyungsoo imuuuuuuut banget!sehun juga!!!!aduh ngebayangin baekhyun masih bayi aku cekikikan sendiri!!!<3<3<3
    bagus thor….sering2 buat ff beginian yaa
    <3<3<3

  48. Kyaaaaaa kawaii ><
    Boleh adopsi mereka semua ga ? Hahaha
    Idenya kreatif !! Seru !! Jjang deh pokoknya !!!
    :')

  49. Sehunnie kamu ternodai 😀 hueeee semoga kamu masih polos . Lagian chanyeol gak nahan banget sih -,-

  50. aigoooo….fluffnya kebangetan ini mah, kayak orang gila aku bacanya ketawa2 sendiri, eh tbtb senyum2 sendiri…gemeeeessss 

  51. Lucu lucu ,hehe
    Mereka kompak banget .baby baekki lucu .baby sehunie ngegemesin .baby jongin ketua ny nyebelin haha

    Lanjut baca ah .hehe

  52. huahhh ucul..ucul banget….,ngebayangin mereka jadi kecil itu greget…,yang sekarang bukan lucu banget tapi errr-

Tinggalkan Balasan ke hangukffindo Batalkan balasan